Newest Post

A. Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
B. Fungsi DHCP
  • DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
  • DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar computer

C. Cara Kerja Secara Umum
  • Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
  • DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
Report this ad

D.    Langkah kerja DHCP dalam jaringan
Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP. Berikut adalah uraiannya:
  • Tahap 1: IP Least Request
Tahap pertama ini merupakan tahap dimana client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Client akan meminta IP address pada DHCP server yang ada.
  • Tahap 2: IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi. Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address.
  • Tahap 3: IP Lease Selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengannya).
  • Tahap 4: IP Least Acknowledge
Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.
Untuk lebih mudah memahaminya, pada saat komputer client dihubungkan ke jaringan, komputer tersebut akan me-request IP ke DHCP server. DHCP server menjawab dengan memberikan informasi terkait IP address (termasuk subnetmask, gateway, dns dan lainnya) ke komputer client.
Setelah meminjamkan IP, DHCP server akan mencoret IP tersebut dalam daftar pool yang dia miliki. Dan menandakan bahwa IP tersebut sudah dipinjamkan ke salah satu client.
Namun jika dalam daftar IP pool sudah tidak ada lagi nomor IP yang tersedia, maka si client tidak akan mendapatkan nomor IP dari DHCP server, dengan demikian si client tidak akan pernah bisa terhubung ke jaringan tersebut.
Biasanya peminjaman IP address ini memiliki jangka waktu tertentu, sesuai dengan yang disetting oleh sang Administrator jaringan. Nah, setelah periode waktu tertentu, pemakaian IP address pada client dinyatakan telah selesai. Dan jika si client tidak melakukan request ulang, maka maka nomor IP address tersebut akan dikembalikan kepada DHCP server yang meminjamkan. DHCP server dapat meminjamkan IP tersebut kepada client lain yang membutuhkan.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  • DHCP DISCOVER : DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  • DHCP OFFER : Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  • DHCP REQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  • DHCP ACK : DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP servertersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
  • DHCP Scope
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.
  • DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagaiReservation.
  • DHCP Options
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.
Dalam jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang sering digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut.
NOMOR DHCP OPTION
NAMA DHCP OPTION

APA YANG DIKONFIGURASIKANNYA

003
Router
Mengonfigurasikan default gateway dalam konfigurasi alamat IP.Default gateway merujuk kepada alamat router.
006
DNS Servers
Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server
015
DNS Domain Name
Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server yang menjadi “induk” dari DNS Server yang bersangkutan.
044
NetBIOS over TCP/IP Name Server
Mengonfigurasikan alamat IP dari WINS Server
046
NetBIOS over TCP/IP Node Type
Mengonfigurasikan cara yang digunakan oleh klien untuk melakukan resolusi nama NetBIOS.
047
NetBIOS over TCP/IP Scope
Membatasi klien-klien NetBIOS agar hanya dapat berkomunikasi dengan klien lainnya yang memiliki alamat DHCP Scope yang sama.

A.    Kelebihan Dan Kekurangan DHCP
Kelebihan
  1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  1. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
  1. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  1. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
  1. Mencegah terjadinya IP conflict.
Kekurangan
  1. Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

B.     Metode dalam konfigurasi DHCP
  1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address. kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address yang ditentukan.
  1. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC address
C.    Konfigurasi  Dynamic Host Configuration Protocol
Keterangan :
IP FastEthernet : 192.168.10.1
Network : 192.168.10.0
Netmask : 255.255.255.0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool aris
Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#exit
Setelah konfigurasi yang diatas sudah dilakukan pada Router Cisco. Maka tinggal pengecekan pada komputer atau PC yang sudah terhubung langsung dengan cara klik PC-Dekstop.

selanjutnya klik IP Configuration, ubah IP Static menjadi DHCP, maka jika berhasil dengan sendirinya IP

PC atau Laptop akan terisi sendiri dengan status DHCP request successfull

jika sudah berhasil, lakukan langkah yang sama ke pada masing masing PC

Rangkuman DHCP Server

Selasa, 12 November 2019

Pengenalan TCP IP dan OSI Layer

Selamat datang,..Disini saya akan membahas mengenai TCP/IP yaitu singkatan dari (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan OSI Layer (Open System Interconnection) dan disini yang akan saya jelaskan kedua pembahsan tersebut lanjut
  1. Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan yang digunakan pada komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini juga dikembangkan pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai bagian dari penelitiannya.
    dan disini TCP/IP mempunyai beberapa Fungsi  diantaranya sebagai berikut :
    • Umumnya TCP / IP biasa digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
    • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
    • Computer mail.
    • dan Telnet
TCP/IP mempunyai beberapa layer yaitu :
Cara Kerja TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan beberapa fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.
Selanjutnya alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas alamat IP itu berupa :
  • Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
  • Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
  • Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host
2. Pengertian OSI adalah protokol untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras / “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity.
Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras / “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Dari sini kita bisa mengerti kegunaan teoristis dari OSI Layer dan fungsinya:
Layer 1 yaitu mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
Layer 2 yaitu Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
Layer 3 yaitu computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
Layer 4 yaitu OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 5 yaitu anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 6 yaitu anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML
Layer 7 yaitu Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
disini saya akan menggambarkan mengenai OSI Layer yaitu

1. Physical adalah Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
[edit] Contoh praktis OSI Model
2. Data Link adalah layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches
3. Network adalah layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
4.Transport adalah layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX
5. Session adalah layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya

6. Presentation adalah Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi
7. Application adalah layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH

CARA KERJA OSI LAYER

Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Application layer mengirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau trailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header atatu trailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas. Protocol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.

TUJUAN PENGGUNAAN OSI LAYER

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
macam-macam kerajinan tangan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang, memperbaiki atau membuat sesuatu sendiri adalah pilihan yang lebih baik daripada membeli sesuatu yang baru. Anda tidak harus menjadikan keterampilan kerajinan ini sebagai hobi, tapi mereka pasti berguna untuk dimiliki.
Setidaknya, mengetahui dasar-dasar atau cara melakukannya, bisa bermanfaat untuk Anda. Berikut ini beberapa jenis kerajinan tangan yang patut Anda kuasai dasar-dasarnya.
1. Menjahit
Ini mungkin adalah keterampilan kerajinan yang paling penting untuk dimiliki. Apakah itu menggunakan mesin jahit atau mengandalkan kemampuan tangan, mengetahui cara menjahit akan selalu bermanfaat.
Jika Anda tidak berencana untuk menjadi penjahit ahli, setidaknya tahu dasar-dasar cara menjahit. Pelajari cara menjahit hemline. Pelajari cara menjahit kancing. Semua keterampilan itu harus Anda miliki.
2. Merajut
Anda dapat merancang dan merajut syal, topi beanie, atau bahkan jaket jumper sendiri. Anda bisa merajut untuk diri sendiri, atau orang lain. Anda pasti akan menikmati kegiatan ini.
3. Kartu ucapan
Kartu ucapan mungkin sudah banyak yang menjual dan mudah untuk didapat. Namun, agar terasa lebih spesial, tiada salahnya Anda berkreasi dengan membuat kartu ucapan sendiri. Cetak salah satu foto favorit Anda atau menggambar sebuah desain dengan tangan. Anda tidak harus memiliki visi artistik yang besar. Jika Anda mengetahui dasar-dasar desain yang baik, itu sudah cukup. Percayalah, banyak orang akan menghargai keterampilan tangan Anda membuat kartu ucapan sendiri sebagai bagian dari hadiah.
4. Origami
Model origami yang paling terkenal mungkin adalah paper crane. Seni melipat kertas dari Jepang ini hanya memerlukan sedikit waktu untuk dikuasai. Namun ketika Anda melakukannya, hasilnya bisa menjadi sesuatu yang istimewa. Ini bisa digunakan untuk menarik perhatian anak-anak, bahkan juga orang dewasa. Anda bisa memanfaatkan hasil keterampilan ini untuk dekorasi pesta, seperti pesta ulang tahun anak.
5. Sablon
Bayangkan Anda bisa merancang kaus sendiri. Dengan sablon, Anda dapat bisa mewujudkannya. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk membuat dan menduplikasi karya seni asli Anda sendiri.
6. Merangkai bunga
Mengatur dan merangkai bunga secara indah dan rapi bukan tugas yang mudah. Diperlukan pemahaman akan unsur dan nilai estetis agar bisa menghasilkan rangkaian bunga yang cantik. Tak hanya itu, seni merangkai bunga adalah cara yang bagus untuk menenangkan diri.
7. Gerabah
Cobalah membuat mangkuk atau cangkir untuk memulai. Jika Anda memiliki bakat untuk menciptakan bentuk gerabah lainnya yang unik dan menarik, Anda mungkin dapat mulai menjualnya dan memperoleh keuntungan. Jika tidak, setidaknya Anda dapat membagikan mug handmade sebagai hadiah.


6 Jenis Kerajinan Tangan

Rabu, 16 Oktober 2019
 ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT DALAM TELE- KOMUNIKASI

Seiring dengan perkembangan alat komunikasi yang telah berevolusi menjadi fasilitator bagi berbagai macam kegiatan yang bisa lakukan dalam kehidupan schari-hari. Di era serba instan ini, segala sesuatunya terkait dengan penggunaan teknologi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat yang lebih luas. Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.


TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

  Laptop atau PC Tablet Laptop ditujukan untuk portabilitas, daya yang rendah sehingga hanya dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu. Laptop lebih mirip komputer pribadi dalam pengoperasiannya, terutama untuk penggunaan tugas luar atau kebutuhan untuk bepergian dengan komputer. Agar dapat digunakan tanpa sambungan listrik, baterai laptop perlu diisi ulang. Tentu saja hal ini tidak seperti komputer desktop yang selalu berhubungan langsung dengan jaringan listrik. 2. Komputer (PC) Komputer menjadi salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat cepat dengan berbagai kemampuan untuk menyimpan dan mem- proses sejumlah informasi serta menampilkan kalkulasi melalui mesin pengolah data. Komputer adalah salah satu alat elektronik dan alat mekanik yang bisa membawa fungsi-fungsi matematika pada tingkatan yang lebih tinggi dan akurat. Fungsi utama komputer adalah komputasi, penyimpanan informasi. komunikasi, dan pengawasan. 3. Televisi Televisi umumnya ditujukan untuk hiburan, pendidikan, berita. politik dan periklanan.. Televisi menjadi sebuah media telekomunikasi yang digunakan untuk mentransmisikan gambar bergerak dalam warna mono- krom (hitam putih) atau berwarna dalam bentuk dua atau tiga dimensi serta suara. Salah satu teknologi informasi yang sangat populer adalah televisi. Televisi menggunakan berbagai macam teknologi yang terencana dan teroganisasi dengan baik serta memiliki karakteristik komunikasi massa, karakteristik media massa, dan karakteristik media penyiaran. Karakteristik media televisi tersebut menjadikan televisi sebagai salah satu media massa yang sangat mahal. 4. Telegraf Telegraf termasuk sistem komunikasi yang makin ditinggalkan penggunaannya, kecuali dalam bidang pelayaran dan militer. Telegral diterjemahkan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk mengirimkan pesan dengan menggunakan kabel dan listrik, atau radio.


5. Radio Radio juga memiliki fungsi media massa seperti hanya dengan televisi. yaitu menghibur, memberi informasi, sosialisasi, dan memberi penge- tahuan kepada masyarakat. Sistem komunikasi radio membutuhkan pemancar dan penerima yang masing-masing memiliki antena, dan peralatan terminal lainnya yang sesuai seperti mikrofon pada pemancar dan pengeras suara pada penerima dalam hal sistem komunikasi suara. Dengan demikian. radio identik dengan salah satu teknologi informasi yang menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi seperti suara dengan cara mengatur secara sistematis sifat-sifat gelombang energi elektromagnetik yang ditransmisikan melalui ruang angkasa seperti amplitudo, frekuensi, fase, dan lain-lain 6. Telepon Genggam Telepon merupakan salah satu peralatan teknologi komunikasi sekali- gus perangkat telekomunikasi yang memungkinkan dua pengguna atau lebih melakukan percakapan saat mereka terlalu jauh untuk didengar secara langsung. Telepon juga diartikan sebagai sebuah alat yang diran- cang untuk transmisi dan penerimaan suara manusia secara simultan. Di masa sekarang, telepon genggam berkembang menjadi perangkat multi- fungsi seperti elektronik, SMS, pengiriman dan penerimaan MMS kalkulator, jam, registrasi komtak, alarm, perekam dan foto display, perekaman dan pemutar video, rekaman audio, dan lain-lain.

genggam sebagai teknologi tentang telepon radio bergerak dan berbagai layanan komunikasi personal lainnya dimulai pada awal tahun 1920an yang ditandai dengan adanya uji coba sistem telepon berbasis mobil yang dilakukan oleh perusahaan Marconi dan the Bell Laboratories. Namun, sejarah perkembangan telepon dimulai saat telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan dikembangkan lebih lanjut oleh Thomas Alfa Edison. Sistem telepon radio berbasis suara yang bersifat dua arah kemudian mulai berkembang tahun 1924. Telepon seluler termasuk telepon radio digunakan oleh militer selama masa perang dunia. 7. Faximile Faximile menjadi salah satu peralatan teknologi informasi yang disebut telefaks atau telecopying. Faximile identik dengan transmisi bahan cetak melalui telepon yang dipindai ke nomor telepon yang terhubung ke alat pencetak (printer) atau perangkat keluaran lainnya. 8. Personal Digital Assistant (PDA) PDA merupakan komputer berukuran kecil yang nyaman dan mudah dihubungkan ke telepon genggam. PDA termasuk jenis perangkat yang sesuai dengan telapak tangan user. 9. Modem Modem atau modulator-demodulator berfungsi untuk menghasilkan sinyal yang dapat dikirimkan dengan mudah dan kemudian diterjemahkan untuk reproduksi data digital asli. Modem memungkinkan komputer berkomunikasi melalui saluran telepon dan menghubungkan kemputer ke internet. Modem dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal analog dari




TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
 diode pemancar cahaya hingga radio. Jenis modem yang umum digunakan memiliki kemampuan mengubah data digital komputer menjadi sinyal listrik termodulasi untuk ditransmisikan melalui saluran telepon dan didemodulasi oleh modem lain di sisi penerima untuk memulihkan data 10. Satelit Komunikasi Satelit komunikasi menciptakan sebuah saluran komunikasi antara Sumber pemancar dan penerima di lokasi yang berbeda di bumi. Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang berfungsi untuk mengirimkan dan menguatkan sinyal telekomunikasi radio melalui transponder. Satelit komunikasi digunakan untuk televisi, telepon, radio, internet, dan militer 11. Smartphone (telepon pintar) Smartphone menggunakan sistem operasi yang menjadi dasar pengembangan aplikasi. Beberapa sistem operasi smartphone, misalnya Android. Symbian, Blackberry, dan WindowsPhone. Smartphone merupakan perangkat yang menggabungkan fungsionalitas telepon, PDA. kamera, camcorder dan komputer. Beberapa smartphone dapat dihubungkan ke layar eksternal dan keypad yang menciptakan lingkungan kerja, mirip dengan laptop atau komputer desktop. 12. Internet Pada awalnya, internet untuk pertukaran data sederhana, tetapi di masa sekarang telah berkembang memengaruhi seluruh elemen masyarakat seperti ekonomi, sosialisasi, informasi, layanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Internet sebagai sistem global yang terdiri atas komputer dan jaringan komputer yang saling berhubungan dan berkomunikasi menggunakan protocol TCP/IP. Berbagai layanan internet yang kini berkembang sebagai berikut. a. E-banking memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali atas transaksi rekening mereka sendiri. pembayaran kredit, belanja, dan lain-lain. Manfaatnya adalah dapat menghemat waktu, biaya murah. dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun b. E-commerce merupakan bentuk perdagangan yang memungkinkan konsumen untuk mencari dan membeli produk-produk yang dibutuhkan secara daring.


TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
. E-learning terdiri atas berbagai bentuk pembelajaran dan/atau transfer pengetahuan yang didasarkan pada teknologi elektronik. Istilah E- learning sebagian besar digunakan untuk menggambarkan pembel- ajaran dan/atau diseminasi pengetahuan tidak secara langsung antara guru dan siswa dengan menggunakan teknologi informasi dan komu- nikasi. d. E-government digunakan untuk memberikan akses terbaik kepada publik terkait dengan informasi atau kebijakan pemerintah.




1.    Pengertian Teknologi Komunikasi Data
Teknologi Komunikasi Data merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui sebuah media transmis dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).

A.  Jenis-Jenis Komunikasi Data
Contoh teknologi komunikasi data, yaitu :
a)      Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh.


b)     Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.


c)      Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disampaikan ke mesin pager.


d)     Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial, dll) Komunikasi ini menggunakan media internet dalam berkomunikasi.



A.  Tujuan Komunikasi Data
Tujuan dari komunikasi data, antara lain :
a)      Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
b)     Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
c)      Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi.
d)     Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.

B.  Cara Menjaga Data dalam Sistem Komunikasi Data
1.      Pastikan media transmisi tidak rusak
2.      Pastikan Alamat IP yang mau dikirim benar
3.      Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak
4.      Letakan kabel-kabel ditempat yang aman
5.      Selalu rutin scan virus. Recomendasi sehari 2x
6.      HDD yang digunakan tidak boleh Bad sector
7.      Agar lebih baik, HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game ini membuat file menjadi lemot.

C.  Hambatan Ketika Melakukan Komunikasi Data
Hambatan dalam melakukan komunikasi data, antara lain :
a)      Hambatan yang bersifat teknis, yaitu pesan tidak dapat utuh diterima receiver.
b)     Hambatan bahasa, yaitu pesan yang kita kirimkan tidak dapat ditafsirkan secara sempurna oleh receiver.
c)      Hambatan bola salju, yaitu pesan semakin lama semakin membesar.

2.    Pengertian Teknologi Komunikasi Suara
Teknologi Komunikasi Suara merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
A.  Jenis Komunikasi Suara
Jenis-jenis komunikasi suara, antara lain :
a)   Komunikasi siaran radio / radio broadcasting
Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio.


b)   Komunikasi radio amatir
Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI.


c)    Komunikasi radio 2 arah
Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky.


d)   Komunikasi radio antar penduduk / citizen band
Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom.


e)    Komunikasi radio panggil / paging system
Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial.


f)    Komunikasi telepon
Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Contoh : Handphone.



B.  Hambatan dalam Melakukan Komunikasi Suara
Hambatan dalam melakukan komunikasi suara, antara lain :
a)      Suara yang tidak dapat diterima dengan baik karena pengaruh sinyal.
b)     Suara menjadi berbeda.

C.  Ciri – Ciri Komunikasi Suara
1.    Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar
2.    Bersifat verbal (langsung)
3.    Tidak adanya visualisasi
4.    Adanya media penghantar suara
5.    Dapat dilakukan hanya pada jarak tertentu
6.    Dapat dimengerti
7.    Memiliki frekuensi
8.    Digunakan untuk menyampaikan informasi
9.    Informasi yang dikirim dapat diterima
   
D.  Syarat Komunikasi Suara
1.    Pengirim (Tranceiver)
  Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2.    Media Transmisi
  Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3.    Penerima (Receiver)
  Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.

// Copyright © Gaming //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //