Apa Itu Perangkat Jaringan Komputer? Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya Sebagai Berikut
Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber
data dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua
komputer tersebut.
Terhubung ke suatu jaringan (baik jaringan lokal, wifi maupun
internet) maupun sharing hardware (misal: sharing printer agar dapat
digunakan satu ruangan), semua itu memerlukan yang namanya perangkat
jaringan komputer.
Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berbagi sumber daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.
Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya
Ada banyak perangkat jaringan komputer yang berperan penting dalam
terciptanya suatu jaringan. Sudah tahukah anda apa saja
perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam-macam
perangkat jaringan komputer dibawah ini:
Daftar Isi
1. Server
Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang
menyediakan berbagai layanan atau service pada client yang terhubung
dengannya. Umumnya server dibekali dengan spesifikasi hardware yang
cukup tinggi, terutama dari segi processor (bisanya menggunakan Intel
Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).
Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat, maka
tidak heran jika untuk membangun komputer server diperlukan biaya yang
cukup tinggi. Tidak hanya itu, sistem operasi yang digunakan juga khusus
yakni Windows Server atau Linux Debian.
2. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua
jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan
dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan
jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router
bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket
data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan
segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan
ketiga OSI.
3. NAS (Network Attached Storage)
Network Attached Storage atau yang disingkat dengan NAS merupakan
perangkat storage yang terhubung dengan jaringan utama sehingga ketika
komputer client membutuhkan penyimpanan tambahan, maka peran NAS ini
akan dibutuhkan.
Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan cloud storage
namun bersifat pribadi (lokal) sehingga hanya komputer client (yang
terhubung di jaringan kantor / perusahaan) yang bisa mengaksesnya. Harga
NAS ini cukup mahal, mulai dari 2jutaan sampai dengan 60jutaan lebih,
tergantung merk dan spesifikasinya.
4. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat
menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media
kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat
saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card
didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda
dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara
terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card bawaan laptop anda
bermasalah, anda dapat menggunakan USB Wireless Adapter untuk
mengatasinya.
5. LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga
berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan
media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel
menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media
jaringan seperti kabel UTP.
Umumnya LAN Card telah terpasang secara on-board pada motherboard
komputer atau laptop, namun ada juga yang harus terlebih dahulu dipasang
pada slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan oleh
motherboard.
6. USB WiFi Adapter
WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB WiFi
Adapter dapat dijadikan solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card
bawaan laptop atau komputer anda bermasalah sehingga anda tidak bisa
terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).
Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya
bedanya perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal
dicolokkan pada port USB maka bisa langsung digunakan (dengan terlebih
dahulu menginstall drivernya). Kisaran harga untuk USB WiFi Adapter
adalah Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000 bergantung pada merk dan
spesifikasinya.
7. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem
merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal
digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal
analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital
agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Ada banyak jenis modem
yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan
lain sebagainya.
8. Bridge
Bridge merupakan
perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan
sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat
Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen network.
Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan
data tertentu saja.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah
data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara
otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan
dirouting maupun yang akan difilter.
9. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah
sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua
komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub
akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai
ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami
collision atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat
jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang
lebih kompleks ketimbang Hub.
10. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir
sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena
dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi
juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang
dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan lab komputer atau
ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya
terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router.
11. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang
digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling
bertukar data satu sama lain. Meskipun kini terdapat banyak media
transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired) masih
tetap populer dan masih banyak peminatnya.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial maupun fiber optik.
Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis jaringan dan
perangkat yang digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer dengan
switch, hub atau router, maka jenis kabel yang paling sering digunakan
adalah kabel UTP.
12. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas
jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server,
kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan
kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali
menjadi lebih kuat dan luas.
Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang
membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran,
apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.
13. Access Point
Access point
ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi
dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini,
kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis
jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.
Tidak hanya itu, dengan access point ini kita juga dapat membuat hotspot
yang memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data melalui
jaringan hotpsot yang telah kita buat.
14. CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan perangkat kamera video
digital yang digunakan untuk merekam (recording) dan mengirimkan sinyal
video dari suatu ruangan (tempat dimana CCTV dipasang) ke layar monitor.
Hasil rekaman CCTV umumnya akan disimpan di harddisk atau NVR yang
kemudian bisa diakses melalui komputer atau bahkan melalui smartphone.
CCTV ini merupakan perangkat jaringan yang cukup penting, terutama untuk
memantau dan mengawasi suatu ruangan agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan seperti kemalingan dan lain-lain..
15. Network Video Recorder
Network Video Recorder atau NVR merupakan perangkat jaringan yang
digunakan untuk menyimpan rekaman yang telah dilakukan oleh kamera CCTV.
Umumnya distribusi data video atau gambar dari CCTV ke NVR dilakukan
melalui jaringan LAN.
Setiap perangkat NVR memiliki fitur web interface yang memungkinkan
administrator jaringan untuk melakukan pengaturan seperti menambahkan
pengguna baru, mengetahui sisa kapasitas harddisk, melakukan connect /
disconnect pada salah satu atau beberapa CCTV yang terhubung dan lain
sebagainya.
Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan diatas, kedua komputer
atau lebih bisa saling terhubung dan saling bertukar data. Simak juga
mengenai macam-macam topologi jaringan, agar anda tahu beberapa struktur
atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.